Misteri Kasus Seorang Perempuan Tewas di BANGI Wa’o Terungkap, Ternyata Pelaku Gantung Diri

Foto : Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela didampingi Wakapolres Barito Timur, Kompol Andika Rama Kasat Reskrim Andy Heriyanto dan Kasat Narkoba Iptu Budi Utomu saat melakukan jumpa pres bersama awak media.

Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Kepolisian Resor (Polres) Barito Timur berhasil membongkar kasus tewasnya seorang perempuan berinisial ME. Warga Desa Haringen Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, itu ternyata dibunuh R pelaku gantung diri.

Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela melalui Kasat Reskrim AKP Andy Heriyanto menceritakan kronologisnya bahwa pembunuhan tragis tersebut saat korban Mega Ekatni menerima pesan messenger Facebook Isna Alias Mama Sia, yang masih merupakan anggota keluarga minta dijemput di bumi perkemahan Bagi Wa’o karena sepeda motornya rusak, pada 9 Juli 2024.

“Ternyata pesan itu dikirim oleh Robianto (R) untuk mengelabui korban. Korban mendatangi tempat sesuai dengan isi messenger tersebut di bumi perkemahan Bangi Wao. Namun yang terjadi tersangka langsung melakukan kekerasan karena keinginannya untuk melakukan hubungan intim kepada korban ditolak,” jelas Andy.

Ternyata, pelaku mencekik leher korban menggunakan selang kemudian membakar korban beserta sepeda motornya.

“Berdasarkan hasil olah TKP dan bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi, kami berhasil mengungkap identitas pelaku,” terang kasat.

Kemudian, pada tanggal 15 Juli 2024 lalu pelaku Robianto ditemukan meninggal dengan gantung diri di kebun karet milik ibunya.

“Kasus dihentikan karena pelaku meninggal dunia sesuai dengan pasal 109 ayat 2 KUHP. Diterbitkanlah Surat Pemberian Penangan Perkara (SP3) untuk kasus pembunuhan Mega Ekatni,” demikian. (ags)