DPRD Kota Palangka Raya
Pentingnya Penguatan Infrastruktur untuk UMKM Palangkaraya
PALANGKARAYA – Wakil Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Basirun B Sahepar, menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur sebagai faktor utama dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Palangkaraya. Menurutnya, meskipun UMKM memiliki potensi besar dalam memperkuat perekonomian lokal, infrastruktur yang belum memadai kerap kali menjadi penghalang bagi perkembangan sektor ini.
Ia menjelaskan bahwa kendala utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM tidak hanya terkait dengan modal dan pemasaran, tetapi juga pada ketidakmampuan mereka untuk mengakses pasar yang lebih luas karena terbatasnya infrastruktur yang ada. Jalan yang buruk, keterbatasan fasilitas distribusi, serta akses yang terbatas ke teknologi adalah beberapa masalah yang perlu segera diatasi.
“Pengembangan UMKM tidak bisa terlepas dari penguatan infrastruktur yang mendukung kegiatan mereka, seperti akses jalan yang baik dan sistem distribusi yang efisien,” ungkapnya, Senin (28/10/2024) di Palangkaraya.
Lebih lanjut, Basirun menyatakan bahwa pengembangan infrastruktur yang memadai akan membuka peluang bagi UMKM untuk lebih mudah menjangkau konsumen, memperluas pasar, dan mengurangi biaya produksi yang selama ini membebani mereka. Ia juga menyarankan agar Pemko Palangkaraya berfokus pada pembangunan infrastruktur digital yang memungkinkan pelaku UMKM memanfaatkan platform online untuk memasarkan produk mereka.
“Infrastruktur digital sangat penting untuk mendukung UMKM dalam berkompetisi, terutama di era digital yang serba terhubung,” lanjutnya.
Selain itu, Basirun mengungkapkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan sangat diperlukan dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Ia mengusulkan agar pemerintah daerah bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan pelatihan yang mencakup pengelolaan usaha, pemanfaatan teknologi, dan peningkatan kualitas produk.
“Melalui pelatihan dan pendampingan, pelaku UMKM bisa lebih siap bersaing dan mengembangkan usaha mereka ke level yang lebih tinggi,” tambahnya.
Basirun juga mengingatkan bahwa untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, penting bagi pemerintah daerah untuk tidak hanya memberikan fasilitas dan dukungan, tetapi juga memastikan adanya regulasi yang berpihak pada kepentingan UMKM. Dengan begitu, para pelaku UMKM akan merasa didorong dan dilindungi dalam berusaha.
“Pemko Palangkaraya harus memastikan regulasi yang ada dapat mempermudah UMKM untuk berkembang, bukan malah menjadi beban,” tandas Basirun. (*)