Komisi III DPRD Gumas Tinjau Irigasi Dan Jalan Rusak

KUALA KURUN, GERAKKALTENG.COM -Herbert Y. Asin, SE, Riantoe , Lili Rusni kasi , dari Komisi III DPRD Kota Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas yang membidangi Pembangunan dan Infra struktur Rabu (02/05/2018), turun mendadak ke Jl. Mince Suan dan Jl. Petendu kota Kuala Kurun.

Anggota dewan ini turun setelah mendapat laporan warga ada Irigasi rusak dan bisa terjadinya banjir yang menganggu sampai ke arah jalan bahkan sampai membanjiri Gereja GPT Berkat Iman Kuala Kurun yang tinggi banjir sampai ke lantai Gereja. untuk memastikan ini Komisi III lansung tinjau kelapangan bersama Sekretaris PU Helie Gaman, SE disertai Pendeta Ananiel Mulyanto, S th dari Gereja GPT Berkat Iman yang berpartisipasi mengawali kunjungan DPRD komosi III.

Hasil Pantauan di lapangan ditemukan Irigasi yang buntu dikarenakan sampah dan kotoran menumpuk sehingga  irigasi tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya sebagai saluran pembuangan. Hal itulah yang menjadi pemicu utama terjadinya genangan air dilingkungan tersebut.

Untuk itu masyarakat berharap kepada instansi terkait di kota ini untuk segera memperbaiki irigasi dan jalan yang rusak tersebut. Apalagi dengan banjir yang terjadi ini mengganggu jalan yang merupakan salah satu jalan lintas masuk pasar baru kota Kuala kurun . Masyarakat cemas permasalahan ini bisa menjadi polusi yang berkepanjangan dan mengganggu aktifitas masyarakat dan membawa bau yang tidak mengenakan .

Dengan fakta ditemukan di lapangan oleh Rombongan DPRD Gumas dan DPU Kota Kuala Kurun,warga berharap hal tersebut cepat di ambil tindakan.

Ketua Rt salah seorang penting juga didaerah situ yang ikut mendampingi peninjauan ini berharap perbaikan pipa ini dapat segera dilakukan, jangan hanya janji dilapangan saja yang kami terima.Ketua Rt juga berterimakasih atas respon cepat wakil Rakyat ini menyikapi laporan warga akan gangguan irigasi dan jalan rusak di daerahnya.

Herbert Y. Asin, SE, juga sampaikan masalah yang mendasar dalam peninjauan Irigasi dan jalan rusak ini adalah lumpur dan sampah yang menumpuk di lorong-lorong jembatan, terutama tempat pak Nova dan Pak Yorgen , ucap Herbert pada saat di wawancara Media.

Dalam hal ini DPRD minta kepada Dinas PU agar Pasukan Kuning supaya bisa segera membersihkan lorong-lorong ysng bertumpukan sampah. Dan setelah di lakukan perbaikan tetap terjadi banjir , maka pada tahun anggaran 2019 akan dilakukan perbaikan total didaerah pasar baru tersebut, pada dasarnya wakil rakyat setuju dalam hal perbaikan gorong-gorong/ irigasi yang tersumbat tersebut.

Sekretaris DPU Helie Gaman, SE juga tegaskan penanaganan pertama adalah pembersihan parit atau gorong-gorong yang tersumbat , agar parit sebelah kiri kanan jalan dapat mengalir ke arah pembuangan yang telah disediakan/dibuat. Dan dalam hal ini pihak DPRD dan DPU sepakat akan sama-sama membenahi infrastruktur Irigasi dan jalan  didalam kota Kuala Kurun, tepatnya pasar baru.(hri)