Barito TimurDPRD Barito Timur
Program Inovasi Desa Diharap Dorong Peningkatan Kualitas Pemanfaatan DD
"Secara berkualitas agar dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan perkembangan ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber daya yang memiliki daya saing," katanya.
gerakkalteng.com – TAMIANG LAYANG – Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh, meminta kepada pemerintahan desa mengembangkan program inovasi desa. Dalam upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Inovasi Kabupaten Ke 1 Program Inovasi Desa, di Aula Hotel Ade Jalan A.yani Tamiang Layang, Selasa (21/5/2019).
Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh mengharapkan melalui rapat koordinasi desa dimaksud, dapat meningkatkan kapasitas desa sesuai dengan undang-undang inovasi Desa Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Program inovasi Desa sebutnya Habib Said Saleh sangat membantu Desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa.
“Secara berkualitas agar dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan perkembangan ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber daya yang memiliki daya saing,” katanya.
Selain itu sebutnya program Inovasi desa hadir sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan rujuk inovasi pembangunan desa.
“Melalui rakor diharapkan bisa memfasilitasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia serta infrastruktur desa sehingga secara tidak langsung menggerakkan ekonomi desa,” ujarnya.
Wabub berharap melalui kegiatan ini penyelenggaraannya dapat mencapai sasaran, untuk itu kepada semua peserta kegiatan agar mengikuti kegiatan dengan benar dan sungguh-sungguh, sehingga pengetahuan yang didapatkan nantinya dapat diterapkan serta diaplikasikan dalam pengelolaan Dana Desa secara lebih profesional, agar Desa menjadi lebih produktif dan maju.
“Saya berharap agar semua dapat mengembangkan serta mentransfer anggota tim inovasi desa yang lain, sehingga proses alih informasi dapat berjalan dengan baik dipahami dalam menunjang tugas dan tanggungjawab,” tukasnya. (dw)
