Dewan Minta Pemkab Utamakan Rekanan Lokal

KASONGAN – Wakil Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Nanang Suriansyah meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan agar dalam memberikan pekerjaan kepada pihak ketiga, hendaknya mengutamakan rekanan lokal. “Selain melakukan pembinaan dan memberdayakan masyarakat lokal, ini juga sebagai upaya meningkatkan perekonomian daerah,” ujarnya.

Menurutnya, selama ini banyak pengusaha atau rekanan lokal yang tidak mendapat tender pekerjaan dan jajaran pemerintah daerah. “Padahal kontribusi mereka dalam pembangun daerahnya sendiri, cukup banyak selama 17 tahun Katingan menjadi Kabupaten. “Contohnya dalam pembayaran berbagai pajak perusahaan yang dimiliki serta pengurusan perizinan. Tapi sayangnya, pemilik perusahaannya jarang mendapatkan pekerjaan di daerahnya sendiri,” sebutnya.

Sehubungan dengan itulah, Politisi Partai Golkar ini mengharapkan agar mulai tahun 2020 mendatang Pemkab Katingan bisa memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada rekanan-rekanan lokal yang ada di bumi Penyang Hinje Simpei ini.

“Di satu sisi, ketika rekanan lokal yang mendapatkan pekerjaan bangunan fisik misalnya, maka secara otomatis pula mereka akan memberdayakan masyarakat lokal sebagai karyawan di lapangan,” jelas anggota dewan asal daerah pemilihan (Dapil) Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.

Tak hanya itu, lanjut Nanang, uang yang dibelanjakan oleh rekanan dan karyawannya dipastikan lebih banyak diseputar Kabupaten Katingan. “Jika uang hasil keuntungannya lebih banyak dibelanjakan diseputar Kabupaten Katingan, bukan hanya perekonomian daerah saja meningkat, tapi masyarakatnya pun kian tahun akan semakin sejahtera,” ujarnya.

Dia juga berharap kepada Pemkab melalui panitia lelang atau bagian ULP setempat, agar saat menerima berkas lelang lebih  mendahulukan yang benar-benar memenuhi persyaratan. Selain itu, harus memilih rekanan yang benar-benar memiiliki kualitas dalam pekerjaannya. “Jangan mentang-mentang ingin mengutamakan rekanan lokal, lalu persyaratan dan kualitas pekerjaannya dikesampingkan,” pungkasnya. (tri)