Pembangunan Harus Mengacu Azas Manfaat

PULANG PISAU – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), berharap agar program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah daerah berdasarkan skala prioritas dan azas manfaatnya.

“Jadi usulan pembangunan itu harus betul-betul dikaji dulu, sebelum dilaksanakan pembangunannya, skala prioritas dan azas manfaatnya,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Pulpis, Sentot Siswanto, kemarin, (20/9/2019).

Selain itu, Sentot Siswanto juga berharap kepada Pemkab dalam menyusun dan merencanakan program pembangunan, baik infrastruktur jalan dan jembatan serta sarana dan prasarana lainnya dapat menjangkau seluruh desa.

Hal tersebut dilaksanakan kata dia, selain pemerataan pembangunan juga dalam rangka menunjang aktifitas masyarakat, sehingga hasilnya meningkatkan perekonomian masyarakat. “Jika pembangunan infrastruktur harus merata diseluruh desa, sehingga akan menunjang aktifitas masyarakat, baik dalam distribusi hasil pertanian dan keperluan lainnya,” katanya.

Dia menyampaikan, hingga saat ini masih banyak infrastruktur desa yang belum tersentuh, khususnya di pelosok desa. Harapannya kata dia, usulan-usulan skala prioritas masyarakat yang disampaikan melalui mesrembangdes yang sudah disampaikan pada mesrembang kecamatan hingga tingkat Kabupaten itu bisa di jadikan bahan perencanaan pembangunan dan selanjutnya bisa direalisasikan.

“Ini juga dalam rangka pemerataan pembangunan. Desa yang belum tersentuh pembangunannya juga harus menjadi prioritas. Karena untuk mendukung dan menunjang aktifitas masyarakat,” ungkapnya.

Legislator PKB ini menilai, jika pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah belum seluruhnya menjangkau pelosok desa. Pembangunan yang telah dilaksanakan masih menumpuk di beberapa kecamatan. Dia juga memahami, jika program tersebut dalam rangka mendukung pembangunan disektor pertanian. Kedati begitu lanjutnya, daerah lain juga perlu disentuh pembangunan dengan adil dan merata.

“Saya berharap, kedepan pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan harus merata, agar hasil pembangunan dapat dinikmati seluruh masyarakat, baik yang berada di kita maupun di pelosok desa,” pungkasnya. (hrs)