Bupati Menjadi Pemateri Kesehatan Dampak Karhutla

PULANG PISAU –  Bupati Pulpis H Edy Pratowo memberikan materi pada acara koordinasi dalam penanggulangan krisis kesehatan akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi dibeberapa provinsi di Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Swiss Belresidence Jakarta, kemarin (3/10/2019).

Dihadapan peserta, Bupati menyampailan upaya yang dilakukan pemerintah daerah saat prabencana, yakni dengan melakukan penyediaan masker dan obat yang mencukupi. Selanjutnya dilakukan upaya sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat.

Dia juga menjelaskan,  pihaknya juga melakukan kontingensi dengan lakukan simulasi dan itu sudah dilakukan. “Bagaimana kalau terjadi potensi itu, kita lakukan langkah antisipasi. Upaya untuk menekan, sudah mulai bergerak sejak pra bencana,” ujarnya.

Karena kata Edy, amanat undang-undang kesehatan itu harus lakukan itu prabencana, bukan saat bencana. Menurut dia, jika sudah bencana, tidak bisa apa-apa. Prabencana inilah yang akan dipaparkan bupati. “Ini yang sudah dilakukan Pemkab Pulpis sebelum terjadinya asap, karena penanganan yang baik adalah penanganan yang bisa mengatasi persoalan sebelum persoalan itu terjadi,” ucapnya

Melalui paparan yang disampaikan, diharapkan akan menjadi perhatian pemangku kepentingan, dalam hal ini petugas kesehatan.

Namun yang tidak kalah pentingnya, lanjut dia, semua pemangku kepentingan bisa bersama-sama melakukan kerja sama. “Jadi mereka bisa memperhatikan langkah antisipasi. Jangan sampai terjadi kekurangan masker, timkses tidak lakukan penyuluhan. Itu tidak boleh terjadi. Ini juga tugas lintas sektor. Untuk itu harus ada kerja sama yang baik,” tandasnya. (hrs)