Stok Beras Bulog Aman Hingga Agustus 2020

Foto : Petugas Kantor Bulog cabang Buntok, Barsel, saat melayani masyarakat yang berbelanja bahan pangan, Senin (30/3/2020).

gerakkalteng.com – BUNTOK – Kepala Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Robert Themuteus memastikan bahwa stok beras untuk daerahnya cukup memenuhi kebutuhan sampai bulan Agustus 2020 atau lima bulan ke depan.

Adapun stok yang tersedia di gudang Bulog Barsel, yaitu beras sebanyak 370.940 ton, daging beku 3.500 kilogram, minyak goreng 4.152 liter dan tepung terigu sebanyak 600 kilogram.

Sementara gula pasir saat ini di gudang Bulog Barsel kosong, masih menunggu pengiriman dari pabrik di Jawa Timur.

“Permintaan sudah kami layangkan sejak awal tahun, memang di pusatnya masih kosong, makanya saat ini untuk gula pasir stok kita belum ada,” jelasnya, Senin (30/3/2020).

Menurutnya, dengan banyaknya stok beras yang tersedia di gudang Bulog, semestinya harga beras di pasaran tidak mengalami kenaikan. Adapun harga beras jenis Ciherang yang suplainya diambil dari Kalimantan Selatan sudah mengalami penurunan harga, lantaran hasil panen yang berlimpah.

“Kalau ada beras yang harganya naik, itu pedagangnya aja yang nakal,” cetusnya.

Guna menjaga stabilitas harga pangan di pasaran akibat merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) dan menjelang bulan suci Ramadan tahun 2020, pihaknya tiap hari melakukan pemantauan harga pangan terutama berupa beras, daging, minyak goreng dan tepung terigu.

“Kami tiap hari turun memantau ke pasar. Agar harga tetap terjaga, kami drop bahan pangan di salah satu toko di pasar Buntok yang bekerja sama dengan kami,” tuturnya.

Selain bekerja sama dengan salah satu toko agen di Pasar Kota Buntok, pihaknya juga menjual langsung kepada masyarakat dengan membuka pasar penyeimbang di depan kantor Bulog, yakni di ruas Jalan Pelita Raya, perempatan lampu merah Jalan Keladan – Pembangunan, Kota Buntok.

“Adapun harga jual yang dipatok oleh Bulog adalah beras jenis Jawa Timur seharga Rp 9.500 per kilogram, beras Thailand Rp 10 ribu per kilogram. Sedangkan daging beku impor dihargai Rp 80 ribu per kilogram, minyak goreng Rp.13 ribu per liter dan tepung terigu dipatok dengan harga Rp 8.500 per kilogram,” bebernya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Sosial Barsel, yakni mensuplai bahan pangan kepada 63 agen Bulog yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten bersemboyan Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu.

“Ada 63 warung atau agen yang ada di setiap kecamatan, berapa pun mereka minta kami yang isikan kebutuhannya,” sebutnya. (nang/agg)