Jelang Paskah, Sebaiknya Masyarakat Ibadah di Rumah Masing-masing

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG. COM-Sudah menjadi kebiasan bila setiap menyambut perayaan ibadah Paskah, maka masyarakat Palangka Raya, khususnya yang beragama nasrani selalu menyambut dngan perayaan ibadah serta berkumpul bersama keluarga besar.

Selain melakukan ibadah bersama, maka tradisi mengunjungi serta berziarah makam sanak keluarga yang telah berpulang akan dilakukan dari rangkaian perayaan ibadah Paskah.

Namun untuk perayaan Paskah di tahun ini nampaknya tidak bisa dilakukan oleh masyarakat Kota Palangka Raya, pasalnya di tengah maraknya pandemi virus Corona yang melanda membuat pemerintah kota setempat mengambil kebijakan untuk meniadakan seluruh kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa..Termasuk kegiatan keagamaan di rumah ibadah pun saat ini turut ditiadakan.

Terkait hal itu, maka menurur anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Anna Agustina Elsye, ada baiknya masyarakat untuk mematuhi anjuran yang telah ditetapkan pemerintah. Terlebih dalam tradisi Paskah ini, pihak sinode dari berbagai aliran gereja pun telah mengimbau masyarakat untuk bisa melakukan ibadah Jumat Agung dan Paskah di rumah masing-masing.

“Imbauan ini bertujuan untuk memininalisir potensi kita terpapar virus Corona. Tidak hanya bagi kaum nasrani, pemeluk agama yang lain pun telah melakukan hal serupa,”ungkapnya, Rabu (8/4/2020).

Namun begitu lanjut Anna, bagi masyarakat yang masih ingin beribadah, maka sebaiknya bisa dilakukan bersama keluarga di rumah. Begitupula bagi yang ingin melakukan ziarah, ada baiknya dilakukan secara bergantian. Selain itu, penggunaan masker serta menjaga kebersihan tubuh saat sebelum dan setelah melakukan kegiatan diluar rumah harus tetap dilakukan.

“Intinya pemerintah tidak membatasi kita untuk menjalankan ibadah keagaman, tapi upaya bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat,”pungkasnya.VD