HEADLINEKalimantan TengahPalangka Raya
Ngopi Bareng Bahas Revolusi Industri
"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kontribusi pemikiran dari UPR, sebagai institusi pendidikan tinggi negeri yang ada di Kalimantan Tengah, dalam rangka membangun serta memajukan daerah melalui ide dan gagasan yang nantinya bisa diwujudkan oleh pemerintah dalam sebuah kebijakan maupun program," Ujar Dr Andrie Elia, dihadapan ratusan peserta dari sejumlah daerah dan sekolah di wilayah Kalimantan Tengah yang hadir melalui sambungan virtual.
FOTO : Rektor UPR, Dr. Andrie Elia Embang SE (tengah), Bendahara PGRI Kalteng Bhayu Rama (kiri) dan Plt Kadisdik Kalteng Dr. Ir. Mofit Saptono, MP., saat melaksanakan Coffee Morning, Selasa (21/7/2020).
gerakkalteng.com – PALANGKA RAYA – Kemajuan teknologi digital di era revolusi industri 4.0, terlebih di tengah adanya pandemi COVID-19, tampaknya melatarbelakangi Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar kegiatan Coffe Morning bertemakan ‘Paradigma Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0’, melalui sambungan virtual, pada hari Selasa (21/7/2020).
Coffee Morning yang pertama kali dilakukan ini, menghadirkan sederetan pemateri yang berkompeten pada bidangnya masing-masing, diantaranya ialah Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE MSi dengan tema bahasan ‘Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0’.
Kemudian, narasumber selanjutnya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah, Dr. Ir. Mofit Saptono, MP dengan tema bahasan ‘Perubahan Paradigma Pendidikan Menengah Atas’, dan narasumber terakhir Ketua Persatuan Guru Indonesia Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalteng Dr. H Suriansyah Murhaini MH, diwakili oleh Bendaharanya Bhayu Rama dengan tema bahasan ‘Peran PGRI menjawab perubahan paradigma pendidikan nasional’.
“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kontribusi pemikiran dari UPR, sebagai institusi pendidikan tinggi negeri yang ada di Kalimantan Tengah, dalam rangka membangun serta memajukan daerah melalui ide dan gagasan yang nantinya bisa diwujudkan oleh pemerintah dalam sebuah kebijakan maupun program,” Ujar Dr Andrie Elia, dihadapan ratusan peserta dari sejumlah daerah dan sekolah di wilayah Kalimantan Tengah yang hadir melalui sambungan virtual.
Lanjut Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah tersebut menuturkan, kegiatan serupa akan kembali dilakukan oleh pihak UPR, secara berkelanjutan sebagai salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Diharapkannya pula ke depan, kegiatan ini lebih baik sehingga UPR dapat memberikan dampak positif, dalam segala aspek untuk pembangunan daerah maupun bangsa Indonesia. Sekaligus juga, dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi, daya saing tinggi dan unggul dalam segala bidang, menuju UPR Jaya Raya. (al)
