Pemanfaatan Produk Lokal untuk Kurangi Ketergantungan Impor

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Sigit Widodo, menekankan pentingnya mengoptimalkan penggunaan produk lokal sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap barang impor. Ia menyebutkan bahwa sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi lokal jika mendapatkan dukungan yang memadai.

“Pemanfaatan produk lokal harus menjadi prioritas, baik untuk kebutuhan masyarakat maupun sebagai bahan baku industri. Ini akan mendorong kemandirian ekonomi kita,” ujar Sigit Widodo, Rabu (16/10/2024) di Palangkaraya.

Menurutnya, banyak produk lokal di Palangkaraya yang berkualitas tinggi, namun belum mendapatkan perhatian yang cukup, baik dari konsumen maupun pemerintah. Hal ini disebabkan oleh minimnya promosi dan belum optimalnya dukungan kebijakan untuk mendorong penggunaan produk lokal dalam skala besar.

“Pemerintah harus lebih aktif mempromosikan produk lokal melalui berbagai program dan kebijakan yang mendukung, seperti pengadaan barang dan jasa yang mewajibkan penggunaan produk UMKM,” lanjutnya.

Sigit juga menyoroti peran pendidikan dalam membangun kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai produk lokal. Ia mengusulkan agar pemerintah daerah bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk mengintegrasikan nilai-nilai ini ke dalam kurikulum sekolah.

“Kesadaran mencintai produk lokal harus dibangun sejak dini. Dengan edukasi yang tepat, generasi muda akan menjadi konsumen yang lebih mendukung produk dalam negeri,” tambahnya.

Lebih jauh, ia menyarankan agar pelaku UMKM di Palangkaraya diberi pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka. Dengan demikian, produk lokal tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik tetapi juga memiliki potensi untuk menembus pasar internasional.

“Pelatihan yang berfokus pada inovasi produk, pengemasan, dan pemasaran adalah langkah penting untuk meningkatkan nilai jual produk lokal kita,” imbuhnya.

Sigit berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk menciptakan ekosistem yang mendukung penggunaan produk lokal, mulai dari kebijakan yang berpihak hingga pembangunan infrastruktur pendukung. Ia percaya bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian daerah.

“Dengan mendukung produk lokal, kita tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM, tetapi juga menciptakan ekonomi yang lebih mandiri dan berdaya saing,” tandas Sigit Widodo. (*)