KASONGAN,GERAKKALTENG.COM – Pjs Bupati Katingan Suhaemi, berencana akan melakukan penutupan tempat-tempar yang dianggap sebagai lokasi tempat prostitusi.
Ketika ditemui di ruang Bupati Katingan, Senin (26/3/2018) bersama sejumlah media lainnya, dirinya menyamapaikan akan berencana menutup lokasi-lokasi prostitusi tersebut.
“Jadi kita akan membebaskan lokasinya bukan prostitusinya, karena prostitusi kita akan sangat sulit mengatasianya,”Ujarnya
Menurutnya bahwa tempat-tempat seperti itu tidak memiliki izin, seperti salah satunya tempat prostitusi di kota Palangka Raya, tapatnya di pal 12.
Dirinya menyebutkan bahwa amanat Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, bahwa akan menjadikan Kal-Teng bebas dari lokasi-lokasi prostitusi, sehingga semua daerah/kabupaten akan mengikuti kebijakan tersebut.
Selain itu juga lokasi prostitusi menjadi masalah yang akan berdampak bagi generasi.
“Dampak-dampak nya yaitu seperti moral pendidikan anak-anak, kesehatan dan masih banyak hal lainnya,”Pungkasnya
Kebijakan yang akan di ambil pemerintah daerah nanti lanjutnya, yaitu akan mendata orang-orang yang ada di lokasi tersebut.
“Setelah didata nantinya pemda akan memberikan biaya pemulangan,”Imbuhnya
Beberapa lokasi tempat prostiusi yang ada di kabupaten Katingan, yakni Pal 23, Pal 19, serta di daerah Tumbang Samba.(Tri)
