Palangka Raya Ibarat Darurat Parkir Liar

PALANGKA RAYA,GERAKKALTENG.COM
Sejumlah tempat parkir di Kota Palangka Raya banyak yang melakukan pungutan dengan tarif terlampau besar, komdisi tersebut kerap dikeluhkan masyarakat.
Sejumlah anggota DPRD kota setempat pun menyayangkan sikap instansi terkait yang tidak melakukan penanganan maupun.penertiban.

Bahkan anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti, mengatakan setuju dengan cuitan masyarakat dimedsos yang mengatakan pemko jangan kalah dengan preman.

“Kita setuju dengan masyarakat yang mengatakan pemerintah kota jangan kalah dengan preman, karena pemko mempunyai dasar hukum dalam menindak segala sesuatu yang tidak sesuai dengan peraturan,” ucapnya i, Selada (27/8).

Dirinya juga meminta kepada pemko, melalui dinas perhubungan untuk segera melakukan tindakan dengan penertiban jangan sampai merugikan dan mebuat tidak nyaman masyarakat.

“Saya sepakat dengan warga masyarakat negara jangan kalah dengan preman menyikapi ini pemkot melalui dinas perhubungan serta instansi teknis lainya agar secepatnya melakukan penertipan terhadap semua parkir parkir liar yg ada dikota Palangka Raya yang sudah meresahkan warga masyarakat kota,” tegas Alfian.

Bagi politisi partai Gerindra tersebut menilai Kota Cnatik Palangka Raya bisa dikatakan darurat parkir liar, karena sumber PAD pun selalu dinikmati oknum tertentu bukan untuk Kota Palangka Raya.

“Saya menilai ini sudah masuk darurat parkir liar, tentunya istansi terkait jangan diam, masyarakat kota sudah berperan aktif menyumbang PAD melalui retribusi parkir tapi sayangnya PAD dari sektor ini bocor dan dinikmati oleh oknum-oknum tertentu,” ucapnya.VD