FOTO : Ketua DPRD Gunung Mas, H. Gumer

gerakkalteng.com – KUALA KURUN – Delapan hari jelang Pemilu Serentak 2019, baru tiga perusahaan besar swasta (PBS) yang telah merealisasikan nota kesepahaman atau MoU terkait pembenahan jalan antardesa antarkecamatan.

Ketua DPRD Gunung Mas, H. Gumer mengatakan, berdasarkan hasil pemantauannya sejauh ini, baru PT. Berkala Maju Bersama (BMB) yang melaksanakan kewajibannya memperbaiki jalan di ruas Desa Tumbang Pajangei sampai Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah.

“Selanjutnya ada dua perusahaan lagi, yaitu PT. Jaya Jadi Utama (JJU), dan PT. Kahayan Agro Plantation (KAP) yang informasinya sudah mengerjakan beberapa titik kerusakan jalan antara Tumbamg Miri ke Tumbang Marikoi,” ungkapnya, Selasa (9/4/2019).

Sedangkan pekerjaan perusahaan lain di wilayah Rungan atau daerah pemilihan (dapil) II, ujarnya, belum diketahui apakah sudah melaksanakan perbaikan jalan atau belum. Menurutnya, pembenahan jalan itu sebenarnya bertujuan untuk membantu melancarkan diatribusi dan penjemputan logistik Pemilu Serentak 2019.

“Pemda Gunung Mas minta bantu mereka (perusahaan, Red) untuk perbaiki jalan, terutama di ruas yang rusak parah. Sebab biaya perbaikan  tidak teranggarkan mengingat kondisi keuangan daerah sedang defisit,” imbuhnya.

Permintaan pemerintah daerah kepada para korporasi tersebut cukup beralasan. Mengingat, ruas jalan tersebut selama ini juga dilalui oleh semua angkutan perusahaan. Sehingga sedikit banyaknya kerusakan jalan diakibatkan oleh tingginya aktivitas kendaraan milik perusahaan tersebut.

“Kami sudah mengundang rapat pihak perusahaan sebanyak tiga kali, sebenarnya pekerjaan itu sudah dilakukan sejak Februari lalu. Karena belum ada perkembangan, mereka kemudian berjanji mulai bekerja bulan Maret,” imbuh politikus PDI Perjuangan itu. (hms/srn)