Dampak Kabut Asap, Sekolah di Kotim Boleh Mundurkan Jam Masuk

KOTIM – Dampak dari kebakaran lahan yang sering terjadi membuat polusi udara di sebagian wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) selama beberapa hari terakhir ini memburuk, khususnya di pagi hari karena kabut asap menjadi sangat pekat.

Kabut asap ini dikhawatirkan akan membawa dampak buruk pada kesehatan pelajar yang berangkat ke sekolah saat pagi hari.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur Muhammad Irfansyah mengatakan, pihak sekolah dapat memundurkan atau menunda jam masuk sekolah sampai kabut asap berkurang.

“Namun kami belum bisa mengeluarkan edaran resmi terkait penundaan jam masuk sekolah karena kami belum memiliki dasar yang kuat. Seperti, pernyataan atau edaran dari BMKG Kotim maupun BPBD terkait kondisi darurat kabut asap,” ujarnya, Kamis (17/08/2023).

“Kami tidak boleh melanggar tupoksi instansi lain,” tambahnya.

Apalagi menurut Irfansyah saat ini kabut asap tidak terjadi secara merata di wilayah Kotawaringin Timur.

“Ada beberapa wilayah yang terdampak kabut asap dan ada yang tidak sama sekali,” jelasnya.

“Tetapi kalau memang situasional sekolah boleh mengusulkan ke Dinas Pendidikan untuk menunda jam masuk sekolah demi keamanan dan keselamatan para siswa,” pungkasnya. (Tbk)