Barito Timur

Sambut Pesta Emas, Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah Gelar Penanaman Pohon Durian

Foto : Kadis Pertanian mewakili Bupati Barito Timur, melakukan penanaman pohon Durian jenis Musangking.

Gerakkalteng.com – Tamiang Layang – Dalam rangka menyambut Pesta Emas atau peringatan yang ke 50 tahun Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah menggelar kegiatan penanaman pohon durian Musangking dilokasi Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Barito Timur, Bangi Wao, Tamiang Layang, Sabtu 24 Juni 2023.

Kegiatan penanaman pohon durian tersebut dibuka oleh Uskup Keuskupan Palangka Raya, Mgr. Aloysius Maryadi Sutrisna Atmaka, MSF, nampak hadir Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur, Lurikto yang mewakili Bupati Ampera A.Y Mebas, Perwakilan Polres, Ketua Kwartir Cabang atau Kwarcab, Eskop Barito Timur, Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah Yosep Septum Burman MSF dan ketua Dewan Paroki Santo Petrus dan paulus Ampah dan jajarannya serta undangan lainnya.

Uskup Keuskupan Palangka Raya Mgr. Aloysius Maryadi Sutrisna Atmaka, MSF , saat diwawancarai, mengatakan penanaman pohon durian tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat sekitar untuk lebih peduli dengan lingkungan hidup dan menjaga kelestariannya.

Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan pesan yang diserukan oleh Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus yang menerbitkan sebuah Ensiklik berjudul Laudato Si

Laudato Si berasal dari bahasa Italia, yaitu Laudato Si mi Signore yang artinya terpujilah engkau Tuhan Allah semesta alam.

Laudato Si adalah sebuah ensiklik yang dikeluarkan Paus Fransiskus pada 2015 karena prihatin atas perubahan iklim yang membuat dunia panas. Kualitas air semakin buruk, timbul penyakit karena banyak hutan ditebang.

Dirinya juga menerangkan tujuan dilakukan penanaman pohon durian adalah sebagai bentuk gerakan untuk menyelamatkan bumi sebagai masa depan kita bersama.

“Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk syukur kita atas limpahan berkat Tuhan selama 50 tahun paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah yang akan di rayakan 29 Juni 2023 Kamis pekan mendatang,” ternganya.

Ia juga menambahkan bahwa pohon durian dipilih karena memiliki banyak manfaat, tidak hanya sebagai sumber makanan yang lezat tetapi juga sebagai penyejuk udara serta penahan erosi tanah. Selain itu, pohon durian juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat sekitar.

“Acara penanaman pohon durian ini adalah bagian dari serangkaian kegiatan yang digelar oleh Paroki Santo Petrus dan Paulus Ampah dalam rangka HUT Emasnya,” tutur Uskup.

Sementara Bupati Barito Timur, Ampera A.Y Mebas yang diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Lurikto, memberikan apresiasi atas kegiatan penanaman pohon durian musangking oleh Uskup Palangka Raya MGR Aloysius Maryadi Sutrisna Atmaka MSF di lokasi Bangi Wao. Lurikto mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Atas nama pemerintah, saya mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih dilaksanakannya kegiatan ini, karena ini menunjukkan bahwa kita perlu semakin peduli dengan lingkungan hidup kita,” ujarnya.

Apalagi pohon durian yang ditanam ini juga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, baik sebagai sumber pangan, penyejuk udara, dan juga sebagai penghijauan yang dapat meminimalisir terjadinya erosi tanah, tambah Lurikto.

Dirinya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya dengan melakukan penanaman pohon.

“Inilah saatnya kita semua bergerak bersama untuk memperbaiki lingkungan hidup kita. Mari kita tanam lebih banyak pohon, sehingga lingkungan yang kita tinggali akan semakin sehat dan indah,” pungkasnya. (ags)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!